BUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM – Bertempat di Aula Pondok Katrin, Sabtu malam (06/07) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) Bungo tahun 2024.

Muskab tersebut dilakukan dalam rangka pemilihan Ketua umum PTMSI Kabupaten Bungo periode 2024-2028, dan secara aklamasi para peserta kembali menunjuk Dr. Darham Wahid, M.Pd sebagai ketua umum PTMSI Kabupaten Bungo periode 2024-2028.

Sebelumnya, Darham Wahid melaporkan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) PTMSI periode 2020-2024 di hadapan peserta dan KONI Kabupaten Bungo. Dan pertanggung jawaban itu di terima oleh peserta kemudian menyatakan kepengurusan demisioner.

Ketua Panitia Muskab PTMSI Ismail Ramli, S.Sos memimpin langsung pemilihan ketua umum berdasarkan masukkan anggota Muskab.

Berdasarkan masukkan anggota Muskab tersebut terdapat hanya 1 orang yang maju sebagai calon Ketua PTMSI Kabupaten Bungo periode 2024-2028. Hanya Dr. Darham Wahid seorang yang maju sebagai calon ketua di Muskab PTMSI tersebut.

Dari hasil itu, Maka Dr. Darham Wahid, M.Pd terpilih secara aklamasi sebagai Ketua umum PTMSI Kabupaten Bungo Periode 2024-2028.

Dr. Darham Wahid, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada semua pengurus PTMSI yang telah berkenan hadir dalam acara Muskab PTMSI ini.

“Terimakasih kepada Ketua KONI Kabupaten Bungo yang di wakili oleh Agustian dan Jimy yang telah berkenan hadir dalam acara Muskab PTMSI ini, semoga PTMSI Kabupaten Bungo bisa lebih maju lagi.” Ungkapnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota PTMSI Bungo yang telah kembali mempercayai dirinya untuk menahkodai PTMSI Bungo periode 2024-2028

“Disini saya sampaikan kepada seluruh yang hadir pada malam hari ini, beberapa bulan yang lalu saya temui Bapak Bupati Bungo untuk meminta lapangan tenis meja di Kabupaten Bungo. Alhamdulillah permintaan kami pun beberapa bulan yang lalu langsung di respon oleh Bapak Bupati Bungo H. Mashuri, SP., ME.”Katanya.

Pada saat itu Bapak Bupati langsung memanggil Kepala Dinas Parpora untuk menindak lanjuti lapangan tenis meja, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan dari Dinas Parpora Kabupaten Bungo.

“Kami berharap setelah pulang dari Tanah Suci nanti, Kepala Dinas Parpora ada memberikan kejelasan kepada kami tentang keluhan tempat latihan para atlet tenis meja di Kabupaten Bungo,” tutupnya. (*)