BUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM –
Curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Jujuhan pada hari sabtu 24/02/2024 sampai minggu 25/02/2024 membuat bencana luapan banjir anak sungai serta longsor terjadi di wilayah Kecamatan Jujuhan.
Hal ini terjadi di Tukum II Sirih Sekapur yang terjadi musibah banjir dan tanah longsor yang sangat dahsyat mengakibatkan arus lalu lintas dijalan sumatera lumpuh total sepanjang 10 km.
Begitu juga satu rumah milik Sukur warga RT 11 Tukum II Sirih Sekapur ambruk dibawa arus banjir sungai tukum serta ratusan rumah yang juga terendam banjir sedalam 3 meter.
Hasil pantauan media ini dilokasi didepan PT. Starubber terdapat tebing jalan lintas sumatera amblas nyaris memtuskan jalan nasional, di depan Ponpes Hidayatul Musthafa wilayah jalan lintas sumatera km 54 terjadi longsor mengakibatkan berapa pohon tumbang ke badan jalan nasional yang mengakibatkan kemacetan arus kendaraan terjadi.
Tak hanya di KM 54, di jalan lintas sumatera km 60 juga terjadi banjir menggenangi jalan nasional yang mengakibatkan turap penahan tebing ikut longsor dan berapa tiang jaringan PLN juga ambruk.
Bripka Deddy salah seorang personil Polsek Jujuhan membenarkan di jalan lintas sumatera terjadi bencana lonsornya turap penahan tebing dan juga banjir menggenangi badan jalan nasional serta satu rumah ambruk di hantam banjir.
“Sekarang lalu lintas lumpuh total menjelang air surut, kami sarankan pada kendaraan agar menepi ditempat yang lebih aman menjelang lancar arus lalintas .”ungkap Bripka Deddy,
Sementara itu, Busmar Ketua RT 11 mengatakan akhir-akhir ini di wilayah tukum II sering terjadi musibah banjir dan lonsor dan pada hari ini minggu bencana banjir dan longsor yang tejadi sangat parah.
“Satu rumah milik Sukur ambruk dan ratusan rumah di tukum II terendam banjir serta jalan lintas sumatera depan hotel Ratu Balqis ikut teredam dan tebing penyangga jalan juga ikut terekena longsor, kerugian diperkirakan milyaran rupiah,”ungkap Busmar (azh)