MUARABUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM – Getah karet merupakan komoditi utama selain Sawit di kabupaten Bungo. Masyarakat Bungo yang mayoritas menyandarkan pencaharian dipertanin itu amat sumberingah manakala harga dipasaran mulai naik.
Di kecamatan jujuhan dan jujuhan ilir misalnya. Harga komoditi getah karet hingga saat ini berada pada harga Rp 16.000/kilo gram.
Pantauan media ini, Petani karet di bukit sari kecamatan Jujuhan ilir akhir-akhir ini sudah mulai tersenyum sumberingah.
Petani yang berpenghasilan mulai meningkat berdampak pada nilai beli petani sehingga roda perekonomian berjalan.
Sebagaimana diketahui sebelumnya harga getah karet berada di kisaran harga Rp 11 . 000. Untuk kadar karet basah sementar saat ini sudah mencapai harga Rp 13.000. Dan harga tertinggi mencapai Rp. 16.000. kategori kadar kering.
Kenaikan harga karet di bukit sari terjadi di pasar lelang kelompok dan di tingkat pembeli tengkulak dikisaran harga Rp.15 000/kg.
Petani karet di bukit sari lebih banyak menjual karet ke kelompok karena pembelian di tingkat pasar lelang kelompok lebih tinggi harganya.
Sapri (45) tahun warga bukit sari salah seorang petani karet mengatakan mengaku amat senang dan lega rasanya dengan harga karet yang sudah mencapai Rp.16 ribu/kg.
“Kita sangat senang harga naik ekonomi terbantu, mudahmudahan bisa bertahan lama, ” ujarnya.(msn)