BUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM – Tingginya curah hujan sejak akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 ini membuat beberapa wilayah dilanda musibah banjir.
Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Jujuhan dan Jujuhan Ilir beberapa dusun sejak awal tahun 2024 sudah berapa ratusan rumah yang terdampak oleh musibah banjir, begitu juga kerugian lahan pangan terkena dampak luapan banjir sungai Jujuhan dan Batang Hari.
Pada hari sabtu 13/1/2024 musibah banjir kembali terjadi di wilayah Kecamatan Jujuhan yang terajadi di Dusun Pulau Jelmu luapan sungai jujuhan merendam jalan Kabupaten setinggi 1 meter lebih dan akses satu-satunya keluar masuk warga Pulau Jelmu, Baru Balai Panjang dan Tanjung Belit lumpuh total.
Warg terpaksa melalui jalan alternatif ke jalan perusahaan jalan TKA tembus ke jalan lintas sumatera dengan jarak tempuh 30 km.
Luapan sungai jujuhan juga merendam pemukiman warga Pulau Jelmu sebanyak 50 rumah dengan air setinggi 1 meter, warga terpaksa mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
Kepala Kampung Tebing Tinggi Pulau Jelmu Asmuni mengatakan banjir tersebut sudah ke tujuh kalinya melanda Pulau Jelmu.
Pada hari sabtu 13/1/2024 sudah 50 rumah yang terendam begitu juga jalan Kabupaten terandam sedalam 1 meter,”Untuk saat ini kendaraan belum bisa lewat, Kami berharap bantuan dari pemerintah dan perusahaan untuk korban banjir yang melanda Pulau Jelmu.”ungkap Asmuni (azh)