Melalui GERMAS, ZA Sosialisasi Promotif dan Preventif Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII

MUARABUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM – Hidup sehat tidak hanya mencegah terkena penyakit menular. Hidup sehat juga mencegah tubuh terjangkit tidak menular, yang ternyata tak kalah berbahaya.

Untuk itu, Anggota DPR RI Komisi IX dapil Jambi Drs. H. Zulfikar Achmad (ZA) turun langsung ke masyarakat bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) untuk mensosialisasikan promotif dan preventif faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Kabupaten Bungo, Minggu (03/09).

Anggota DPR RI Komisi IX Drs. H. Zulfikar Achmad (ZA) datang didampingi oleh Ketua Koordinator Tim ZA, Dr. Darham Wahid, S.Pd., M.Pd, dan anggota tim lainnya.

Selain itu juga hadir Tim Kerja Gangguan Otak Kemenkes RI Tiersa Vera, M.Epid., perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Junaidi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Saparudin Matondang, Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo Rahmad Fitri, Camat Muko-Muko Bathin VII Septian Aripin, Rio Dusun Datar Syeh Ramli, Rio Tebing Tinggi dan Rio Tanjung Agung Serta Babinsa dan Babinkamtibmas.

Dalam sambutannya anggota DPR RI Komisi IX dapil Jambi Drs. H. Zulfikar Achmad (ZA mengajak warga masyarakat Provinsi Jambi khususnya Kecamatan Muko-Muko Bathin VII Kabupaten Bungo tersebut dapat menjaga pola hidup sehat.

“Untuk sehat itu, semua berawal dari diri kita sendiri, pentingnya menjaga pola makan yang sehat tentu memicu tubuh kita mampu bertahan terhadap serangan penyakit,” ungkapnya.

ZA berharap kepada masyarakat Kecamatan Muko-Muko Bathin VII ini untuk dapat mendukung setiap program pemerintah pusat, apalagi manfaatnya bisa langsung dirasakan. “Inilah pentingnya sosialisasi tentang penyakit tidak menular kita lakukan.” Tutup ZA.

Sementara itu, Tim Kerja Gangguan Otak Kemenkes RI Tiersa Vera, M.Epid., mengatakan bahwa sosialisasi ini diperlukan karena saat ini masyarakat dihadapkan pada masalah yang bertukar pola. “Dulu penyebab kematian adalah penyakit yang menular, sekarang tidak menular (PTM) seperti hipertensi, stroke dan diabetes justru menjadi penyebab kematian yang tinggi. Ini akan mengancam pola hidup sehat di masyarakat.” Ungkapnya.

Adapun sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah warga atau toko masyarakat yang dipandang mampu menjadi penggerak bagi upaya pemanfaatan program Germas, pesertanya yang terdiri dari berbagai sektor antara lain staf Puskesmas Kecamatan, Masyarakat Umum, Pemangku Kepentingan Tim Penggerak PKK Kecamatan, Desa, Tokoh Masyarakat/Agama, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat.

Di tempat yang sama, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Junaidi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap program yang dibawa Anggota DPR RI bersama Kementrian Kesehatan ini.

”Program ini sangatlah baik dan semoga terus menerus dan berkelanjutan, karena untuk bersosialisasi kemasyarakat memang dibutuhkan kerjasama antara DPR pusat dengan Kementrian agar dampaknya kepada masyarakat lebih baik lagi.” ucapnya.

Junaidi menambahkan bahwa penyakit tidak menular ini merupakan dampak yang sangat besar yaitu merupakan faktor pembunuh tingkat pertama di dalam pendataan data kementrian, karena dengan obesitas banyak yang akan timbul penyakit seperti hypertensi, jantung, gula darah dan lain sebagainya.

“Sekali lagi terimakasih kepada anggota DPR RI yang telah peduli terhadap kesehatan buat masyarakat Jambi khususnya dan masyarakat Indonesia pada umum nya, karena apabila kita sehat maka SDM kita lebih unggul dan lebih baik lagi, tambahnya lagi.

Sebelumnya, Rio Dusun Datar Syeh Ramli mengucapkan terima kasih kepada Anggota Komisi IX DPR RI Drs. H. Zulfikar Achmad bersama Kemenkes RI yang sudah membawa dan mensosialisasikan program GERMAS tentang promotif dan preventif faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) kepada warganya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Wo Zulfikar Achmad yang sudah membawa Pihak Kemenkes RI untuk mensosialisasikan resiko penyakit tidak menular ini, semoga sosialisasi ini bermanfaat bagi masyarakat.” Tutupnya.

Sosialisasi ini disambut antusias oleh peserta yg hadir dengan penuh semangat memberikan masukan, saran dan kritik terhadap Program Germas dengan pola hidup sehat tersebut. (msn)