BUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM –
Sari Mulya dan Bukit Sari serta Kuamang Kecamatan Jujuhan Ilir merupakan lahan cetak sawah terluas di Kabupaten Bungo.
Ada 700 hektare lebih lahan cetak sawah yang terletak di Dusun tersebut dengan panen gabah kering sebanyak 6,7 ton/hektare.
Disaat harga beras melonjak naik masyarakat ketiga dusun ini tidak terpengaruh dengan melonjaknya harga beras yang mencapai Rp.15 ribu/kg beras kampung.
Hasil pantauan media ini dilapangan terlihat padi sawah warga Sari Mulya sudah siap panen, Namun sangat disayangkan Pemerintah Kabupaten Bungo belum mampu menampung gabah petani dan petani menjual gabah ke luar daerah ke Sumbar dan Riau.
Ahmad Wahyudi Kepala Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Jujuhan Ikir mengatakan sekarang masyarakat tiga Dusun yakni Sari Mulya, Bukit Sari serta Kuamang sedang persiapan panen padi sawah.
“Kami pihak penyuluh selalu memberikan penyuluhan pada petani tentang hama atau menjaga kualitas beras, Sekarang hasil panen gabah petani mencapai 6,7 ton/hektare,” ungkapnya.
“Disaat harga beras naik sekarang masyarakat tiga Dusun ini tidak pengaruh karena sebentar lagi mau musim panen diatas luas lahan mencapai 700 hektare lebih dibawah binaan kelompok tani yang sudah dibina oleh dinas pertanian Kecamatan Jujuhan Ilir.” Pungkas Ahmad. (azh)