Menu

Mode Gelap
 

artikel · 24 Feb 2025

Pengaruh Direktur Perempuan Terhadap Agency Cost dan Management Disscussion and Analysis Sebagai Variabel Moderasi


 Pengaruh Direktur Perempuan Terhadap Agency Cost dan Management Disscussion and Analysis Sebagai Variabel Moderasi Perbesar

Pengaruh Direktur Perempuan Terhadap Agency Cost dan Management Disscussion and Analysis Sebagai Variabel Moderasi

Masthuroh 1*, Nurohmayni Putri 2, Siti Rahmiati 3

1Fakultas Bisnis, Universitas Mitra Indonesia, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, 2Fakultas Bisnis universitas Mitra Indonesia, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, 3Fakultas Administrasi Institut Adminstrasi dan Kesehatan Setih Setio, Muara Bungo, Jambi, Indonesia

masthuroh@umitra.ac.id, putrinurohmayni@umitra.ac.id, sitirahmiatistiass@gmail.com

Alamat : Jl. ZA. Pagar Alam No.7, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 40115

Koresprodensi Penulis : masthuroh@umitra.ac.id

Abstract. This study examines the influence of female directors on agency costs, which is an important issue in corporate governance. And Management Discussion and Analysis as moderator. Female directors on agency costs. Using a sample of manufacturing companies registered in Indonesia in 2019-2021. In this study, it was measured using regression. Our findings provide evidence that the appointment of female directors can improve corporate governance, but does not affect or reduce agency costs. Meanwhile, the Management Discussion and Analysis variable is not able to moderate or strengthen the influence of the female director variable on agency costs, so that in further research we can add other variables related to corporate governance.

Keywords: female director, agency costs, management discussion and analysis

Abstrak. Studi ini menguji pengaruh direktur perempuan terhadap agency cost, yang merupakan isu penting dalam tata kelola perusahaan. Dan Management Discussion and Analysis sebagai pemoderasi. Direktur perempuan terhadap agency cost Dengan menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Indonesia pada tahun 2019-2021, Pada penelitian ini diukur dengan Regresi, Temuan kami memberikan bukti bahwa penunjukan direktur perempuan dapat meningkatkan tata kelola perusahaan, akan tetapi tidak mempengaruhi ataupun mengurangi biaya keagenan. Sedangkan variabel Management Discussion and Analysis tidak mampu memoderasi atau memperkuat pengaruh variabel direktur perempuan terhadap agency cost sehingga pada penelitian selanjutnya untuk dapat menambahkan variabel lainnya yang berkaitan dengan corporate governance.

Kata Kunci: Direktur perempuan, agency cost, management disscussion and analysis.

PENDAHULUAN

Agency Cost merupakan masalah yang signifikan dalam tata kelola perusahaan, karena muncul ketika kepentingan pemegang saham dan manajer berbeda. Kehadiran dewan direksi dapat membantu mengurangi biaya keagenan dengan memberikan pengawasan terhadap perilaku manajerial. Namun, efektivitas dewan dalam mengurangi biaya keagenan mungkin bergantung pada komposisi dewan. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan minat terhadap peran perempuan di dewan perusahaan, karena mereka dapat membawa perspektif dan keterampilan unik ke dalam dewan direksi. Namun, bukti empiris mengenai dampak direktur perempuan terhadap biaya keagenan masih terbatas. Sehingga dalam penelitian kali ini peneliti memperlukan ad

KAJIAN LITERATUR

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kehadiran direktur perempuan dikaitkan dengan peningkatan tata kelola perusahaan dan kinerja perusahaan. Misalnya, [1] menemukan bahwa perusahaan dengan direktur perempuan cenderung memiliki kinerja lebih baik dibandingkan perusahaan dengan direktur laki-laki. Demikian pula, [2] menemukan bahwa perusahaan dengan direktur perempuan mengalami tingkat inovasi yang lebih tinggi dan tingkat korupsi yang lebih rendah. Namun, penelitian mengenai dampak spesifik direktur perempuan terhadap biaya keagenan masih terbatas:

H1: Direktur wanita tidak berpengaruh terhadap agency cost.

Hasil penelitian Mayew et al., (2015) Management Discussion and Analysis memiliki implikasi yang besar terhadap pembuat kebijkan perusahaan, yang artinya Management Discussion and Analysis dapat memperkuat pengaruh positif atas direktur Wanita terhadap Agency Cost. Penelitian lafender et al (2023) menyatakan tidak terdapat pengaruh dari dewan komisaris independent perempuan, dewan direksi perempuan dan komite audit perempuan sector pertambangan terhadap agency cost.

H2 : Direktur perempuan berpengaruh negative terhadap Agency Cost

METODE PENELITIAN

Populasi penelitian adalah 219 perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Kami mengumpulkan data mengenai karakteristik perusahaan, seperti perusahaan yang menyampaikan laporan tahunannya pada periode 2019-2021, komposisi direktur Wanita, dan terdapat management disscussion and analysis pada annual report . Kami menggunakan analisis regresi untuk menguji hubungan antara direktur perempuan dan agency cost. Variabel dependen menggunakan Aset Turnover (ATO) rasio efisiensi biaya. Dan variable independent direktur Wanita dan variabel moderasi menggunakan management discussion and analysis.

1. Hasil dan Diskusi

Hasil analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini menggambarkan factor-faktor yang mempengaruhi agency cost pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2019-2021. Hasil statistik deskriptif disajikan dalam tabel berikut:

ATO DP MD&A

Mean 0.841 0.133 0.787

Median 0.796 0.00 0.941

Maximum 2.320 0.667 1.000

Minimum 0.00 0.00 0.00

Std Dev 0.407 0.173 0.277

Skewness 0.819 1.042 .(1587)

Kurtosis 3.925 3.091 4.712

Jarque- Bera 58.658 72.168 215.619

Probability 0.00 0.00 0.00

Sum 334.729 52.999 313.412

Su Sq. Dev 65.710 11.908 30.437

Observations 398 398 398

Hasil Uji Statistik Deskriptif

 Sumber : Data diolah menggunakan Eviews 12, 2023

4.1. Agency Cost

Agency cost dapat diukur dengan menggunakan proksi asset turnover. Berdasarkan pada tabel 4.0 menunjukkan bahwa Agency cost memiliki nilai minimum sebesar 0.000 yang dimiliki oleh Jakarta kyoei Steel Work LTD Tbk pada tahun 2020 dan nilai maximum sebesar 2.319 yang dimiliki oleh Wilmar Cahaya Indomesia Tbk pada tahun 2020. Rata-rata nilai ATO perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2029-2021 sebesar 0.841 dan standar deviasi sebesar 0.407. Dari 398 sampel penelitian sebanyak 219 sampel memiliki nilai ATO dibawah rata-rata dan 179 sampel memiliki nilai ATO diatas rata-rata.

4.2. Direktur Perempuan

Direktur perempuan memiliki pemahaman yang expert perusahaan dibandingkan laki-laki dan hal ini dapat mengembangkan kualitas dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. Berdasarkan pada tabel 4.0 menunjukkan bahwa direktur perempuan memiliki nilai minimum sebesar 0.000 yang dimiliki oleh 221 sampel penelitian dan nilai maximum sebesar 0.6667 yang dimiliki oleh Cahaya Bintang Medan Tbk, pada tahun 2020 dan 2021. Rata-rata direktur perempuan sebesar 0.1331 dan standar deviasi sebesar 0.173. Dari 398 Sampel penelitian sebanyak 232 sampel memiliki nilai persentase direktur perempuan dibawah rata-rata dan 166 sampel yang memiliki nilai persentase direktur perempuan diatas rata-rata. Hal ini mengindikasikan bahwa keberadaan perempuan dalam jajaran eksekutif perusahaan di Indonesia masih sangat rendah.

4.3 Management Discussion and Analysis

Indikator Management Discussion and Analysis dengan indeks pengungkapan Management Discussion and Analysis (MD&A) sesuai dengan kriteria lembaga penyelenggara Annual Report Award (ARA), 17 faktor dengan subbab pengungkapan. Berdasarkan pada tabel 4.0 menunjukkan bahwa Management Discussion and Analysis memiliki nilai minimum

sebesar 0.000 yang dimiliki oleh 26 sampel dan nilai maximum sebesar 1 yang dimiliki oleh 110 sampel. Rata-rata MDA sebesar 0.787 dan standar deviasi sebesar 0.277. Dari 398 sampel penelitian sebanyak 135 sampel memliki nilai MDA dibawah rata-rata dan 263 sampel yang memiliki nilai persentase direktur wanita diatas rata-rata.

4.4 Pengaruh Direktur Perempuan terhadap Agency Cost

Koefisien direktur perempuan dari pengujian menunjukkan nilai sebesar -0,586 dengan nilai probabilitas 0,315 atau lebih besar dari 0,05 sehingga H1 tidak didukung dalam penelitian ini. Artinya, direktur perempuan tidak memiliki pengaruh negatif terhadap agency cost. Penelitian ini mendukung hasil penelitian Lavender. at al (2023)

Rata-rata direktur perempuan pada penelitian ini sebesar 0.1331. Dari 398 sampel penelitian sebanyak 232 sampel memiliki nilai persentase direktur perempuan di bawah rata rata dan 166 sampel yang memiliki nilai persentase direktur perempuan di atas rata-rata. Sehingga kesempatan bagi perempuan untuk menjabat posisi sebagai dewan direksi belum terlalu banyak. Karena peran perempuan yang menjabat sebagai dewan direksi masih sedikit, maka keputusan-keputusan yang diambil dalam rangka menekan agency cost perusahaan belum terlihat jelas.

Semakin tinggi proporsi direktur perempuan di suatu perusahaan, maka hal ini akan semakin mempengaruhi tata kelola perusahaan yang baik, itu karena direktur wanita akan berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga kurang berani dalam mengembangkan serta memperluas bisnisnya. Dewan direktur yang terlalu banyak juga akan meningkatkan agency cost sehingga perusahaan akan mengalami kerugian apabila biaya agensi yang dikeluarkan terlalu banyak.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya seperti penelitian Hafsyah (2022), bahwa direktur perempuan tidak mempunyai pengaruh terhadap agency cost. Berdasarkan data kuantitatif dan konsep/teori di atas, penulis menyimpulkan bahwa direktur perempuan tidak berpengaruh terhadap agency cost

6. Pengaruh Direktur Perempuan terhadap Agency Cost dengan Management Discussion and Analysis sebagai Moderasi

Koefisien interaksi antara direktur perempuan dan MD&A menunjukkan nilai sebesar 0,632 dengan nilai probabilitas 0,204 atau lebih besar dari 0,05 sehingga H2 pada penelitian ini tidak terdukung. Artinya, MD&A tidak memoderasi atau memperkuat pengaruh direktur perempuan terhadap agency cost.

Salah satu peran dari dewan direksi yaitu menentukan arah kebijakan dan strategi sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang guna meningkatkan kinerja perusahaan dan untuk memenuhi peran ini dibutuhkan jiwa kepemimpinan yang tegas dan disiplin. Namun, keberadaan direktur perempuan di Indonesia masih sangat rendah. Karena peran perempuan yang menjabat sebagai dewan direksi masih sedikit, maka keputusan-keputusan yang diambil dalam rangka menekan agency cost perusahaan belum terlihat jelas .

Li (2010) dalam Lindrianasari et al., (2017) menemukan bahwa MD&A dapat mengurangi tingkat kesalahan akrual. Dengan kata lain MD&A memiliki informasi tambahan dari laporan tahunan perusahaan sehingga dapat efektif penggunaannya untuk menjadi variabel moderasi dalam pengaruh Good Corporate Governance terhadap Agency Cost. Namun pada penelitian ini MD&A tidak mampu memperkuat pengaruh direktur perempuan terhadap agency cost karena jumlah direktur wanita yang masih sangat rendah.

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil analisis data yang dilakukan, maka penenelitian ini berusaha memberikan bukti empiris untuk menguji pengaruh direktur perempuan terhadap agency cost dan menguji kembali management discussion and analysis (MD&A ) mampu memoderasi pengaruh variabel direktur perempuan terhadap agency cost.

Penelitian pengaruh direktur perempuan terhadap agency cost yaitu perbandingan jumlah direktur perempuan dan total jumlah direktur serta menguji pengaruh MD&A sebagai variabel pemoderasi terhadap agency cost pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021, kami mengambil kesimpulan bahwa hasil penelitian tidak berhasil membuktikan

bahwa:

1. Direktur perempuan memiliki pengaruh terhadap agency cost.

2. Variabel MD&A tidak mampu memoderasi atau memperkuat pengaruh variabel direktur perempuan terhadap agency cost. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian di masa stabilitas perekonomian akibat pengaruh covid-19, serta menambah variabel lainnya dan menggunakan penilaian skala 1-10 untuk pengukuran Management Discussion and Analysis.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, M. R. (2019). Pengaruh Strategi Bisnis Terhadap Internet Financial Reporting Dan Agency Cost Sebagai Variabel Intervening. Dinamika ekonomi Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 12(1).

Abdullah, S. N., & Ismail, K. N. I. K. (2016). Women directors, family ownership and earnings management in Malaysia. Asian Review of Accounting, 24(4), 525–550.

Alya Nisrina Hafsyah, Mega Mersela, & Henny Setyo Lestari. (2022). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Agency Cost Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Jurnal Ekonomi, 27(1), 34–48.

Annisa Ulfa, T. (2020). Ownership structure and agency cost Case Study on Manufacturing Company in Indonesia Stock Exchange. Proceeding of shepo 2020 (International Conference On Social Sciences & Humanity, Economics, And Politics).262-266

Ariefianto, M.D. (2019). Ekonometrika Esensi dan Aplikasi dengan menggunakan Eviews. Erlangga. Jakarta

Ayu, M., Lindrianasari, & Dharma, F. (2020). Investor reaction to earnings announcements moderated by management discussion and analysis (MD&A). The Future Opportunities and Challenges of Business in Digital Era 4.0, 2011, 159–162.

Brown, S. V, Tucker, J. W., Ball, R., Bratten, B., Causholli, M., Cooke, A., Franco, G. De, Donohoe, M., Gaeremynck, A., Hanna, D., Jiménez, C., Kirk, M., Li, F., Livnat, J., Mayew, B., Muslu, V., Nelson, K., & Reppenhagen, D. (2010). Large-sample Evidence on Firms ’ Year-over-year MD & A Modifications. 352.

Bathala, C.T., K.P. Moon, dan R.P. Rao. 1994. Managerial Ownership, Debt Policy, and The Impact of Institutional Holding: An Agency Perspective. Financial Management, 23(3): h:38- 50.

Brigham., Eugene, F., Daves, & Philip, F. 2010. Intermediate Financial Management. 10 th Edition. Thomson South Western

Burhanudin., Surasni, N.K., Bisma, I D.G., Hermanto. 2015. Ekspropriasi Pemegang Saham Minoritas Pada Perusahaan Dengan Struktur Kepemilikan Blockholder: Suatu Perspektif Teori Keagenan.

Burhanuddin, and Nurul 2018. Pengaruh leverage dan kebijakan dividen terhadap agency cost dengan corporate governance sebagai variabel moderating.

Eco-Entrepreneurship, Vol 4 No 2 Desember 2018

Clarkson, P. M., Kao, J. L., & Richardson, G. D. (1999). Evidence That Management Discussion and Analysis (MD&A) is a Part of a Firm’s Overall Disclosure Package. Contemporary Accounting Research, 16(1), 111–134.

Commitment of independent and institutional women directors to corporate social responsibility reporting. (n.d.).

385 MANUHARA – VOLUME 1, NO. 3, JULI 2023

PENGARUH DIREKTUR PEREMPUAN TERHADAP AGENCY COST DAN MANAGEMENT DISSCUSSION AND ANALYSIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Consuelo Pucheta-Martínez, M., Gallego-Álvarez, I., & Bel-Oms, I. (n.d.). Corporate social and environmental disclosure as a sustainable development tool provided by board sub committees. do women directors play a relevant moderating role?

Davis, A.K. and Tama-Sweet, I. (2012). Managers’ use of language across alternative disclosure outlets: Earnings press releases versus MD&A. Contemporary Accounting Research, 29(3), 804- 837.

Dhehani Jafaria Hatang dan Dini Wahjoe Hapsari. (2020). Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Dan Agency Cost. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Finansial Indonesia, 3(2), 63–74.

Ekadjaja, M., Siswanto, H. P., Nuringsih, K., & Amelinda, R. (2019). Efek Parabola Antara Kepemilikan Manajerial Dan Perusahaan Nilai Untuk Mengontrol Konflik Agensi. XXIII(03), 355–374.

Eisenhardt, K.M. 1989. Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of Management Review, 14(1): h:57-74.

Fama, E. F., & French, K. R. (2008). The Capital Asset Pricing Model : Theory and Evidence. 18(3), 25–46.

Fama, E.F., and M. Jensen. 1983. Separation of Ownership and Control. Journal of Law and Economics. 88: h:301-325.

FCGI. (2000). Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance ( Tata Kelola Perusahaan ) The Roles of the Board of Commissioners and the Audit Committee Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance ( Ta. 45. www.fcgi.or.id

Feldman, R., Govindaraj, S., Livnat, J., & Segal, B. (2011). The Incremental Information Content of Tone Change in Management Discussion and Analysis. SSRN Electronic Journal, 33(January).

Florackis, C., & Ozkan, A. (n.d.). Agency costs and corporate governance mechanisms: Evidence for UK firms.

Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. 5 ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Gunawan, A. (2022). Peranan Good Corporate Governance Dan Struktur Kepemilikan Dalam Meminimalisir Biaya Keagenan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI. Owner, 6(3), 1568–1579.

Hadiprajitno, P. B. (2013, May). Struktur Kepemilikan, Mekanisme Tata Kelola Perusahaan, Dan Biaya Keagenan Di Indonesia. 9(2), 97-127.

Haryanto, S. P., Yanto, J., Bisnis, S., & Prasetiya, U. (n.d.). PERAN . Mekanisme corporate governance dalam memitigasi agency costs. 232–249.

Hendrik Manosoh. Good corporate governance untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan (2016.).

386 MANUHARA – VOLUME 1, NO. 3, JULI 2023

e-ISSN: 2988-5035; p-ISSN: 2988-5043, Hal 379-388

Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. Journal of Financial Economics.

Lafender, K., Darmawan, C., & Putri, A. W. (2023, August). Pengaruh Perempuan dalam Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Agency Cost Pada Sektor Pertambangan yang Terdaftar di BEI. In Proceeding National Seminar on Accounting UKMC (Vol. 2, No. 1).

Lestari, Y., & Adam, N. F. (2020). Pengaruh ukuran perusahaan dan leverage terhadap agency cost pada perusahaan otomotif yang terdaftar di bursa efek indonesia The effect of company size and leverage on agency cost in automotive companies listed on the Indonesian stock exchange Industri ot. 16(2), 259–267.

Li, F. (2010). The information content of forward looking statements in corporate filings – a na ıve Bayesian machine learning approach. Journal of Accounting Research, 48(5), 1049- 1102.

Lindrianasari, L., Gultom, S. B., & Alvia, L. (2017). Management discussion and analysis, corporate governance perception index and market reaction. Corporate Ownership and Control, 14(4), 165–175.

Liu, Y., Wei, Z., & Xie, F. (2014). Do women directors improve firm performance in China? Journal of Corporate Finance.

Mappanyukki, R., Prakoso, H. D., & Irwandi, S. A. (2016). The Impact of Free Cash Flow and Good Corporate Governance on Earning Management of Banking Companie Listed on The Indonesian Stock Exchange. Research Journal of Finance and Accounting, 7(20), 87–99.

Mayew, W. J., Sethuraman, M., & Venkatachalam, M. (2015). MD&A disclosure and the firm’s ability to continue as a going concern. Accounting Review, 90(4), 1621–1651.

Meiriasari, V. (2017). Pengaruh corporate governance , kepemilikan keluarga , kepemilikan institusional dan ukuran perusahaan ( firm size ) terhadap biaya utang. 8(01), 28–34.

Moez, D. (2018). Agency Costs, Corporate Governance and the Nature of Controlling Shareholders: Evidence From French Listed Firms. International Journal of Accounting and Financial Reporting, 8(3), 256.

Purnami, Ketut. 2011. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, dan Leverage pada Biaya Keagenan (Agency Cost). Thesis. Universitas Udayana

Saham, I., Indonesia, S., & Issi, S. I. (n.d.). ( Empirical study of go public companies in indonesia sharia – w. 2, 309–332.

Sanjaya, I.P.S., dan I. Christianti. 2012. Corporate Governance and Agency Cost: Case in Indonesia. Dalam 2nd International Conference on Business, Economics, Management and Behavioral Sciences. h:112-118

Serly, V., & Zulvia, Y. (2019). Corporate Governance and Ownership Structure: It’s Implication on Agency Cost (A Study in Indonesia Manufacturing Company).

387 MANUHARA – VOLUME 1, NO. 3, JULI 2023

PENGARUH DIREKTUR PEREMPUAN TERHADAP AGENCY COST DAN MANAGEMENT DISSCUSSION AND ANALYSIS SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Schäuble, J. (2019). The impact of external and internal corporate governance mechanisms on agency costs. 19(1), 1-22.

Schooley, Diane K. dan L. Dwayne Barney Jr. 1994. Using Dividend Policy and Managerial Ownership to Reduce Agency Cost. The Journal of Financial Research, 17: h:363-373.

Serly, V. (2017). Pengaruh Tata Kelola Perusahaan dan Struktur Kepemilikan Terhadap Jumlah Pengungkapan PSAK Berbasis IFRS. Economac: Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi , 1 (1), 84-104.

Singh, M., & Davidson, W. N. (2003). Agency costs, ownership structure and corporate governance mechanisms. Journal of Banking and Finance, 27(5), 793–816.

Sintyawati, N. L. A., & Dewi, M. R. (2018). <title/>. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(2), 933.

Sudarma, P.M., dan I.W., Putra. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Pada Biaya Keagenan. E-jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 9(3): h:591-607.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.Bandung:Alfabeta. In Bandung:Alfabeta. (p. 118).

Wang, G. Y. (2010). The Impacts of Free Cash Flows and Agency Costs on Firm Performance. Journal of Service Science and Management, 03(04), 408–418.

Widanaputra, A. A. G. P. dan Ratnadi, Ni Made Dwi. 2008. Pengaruh Kebijakan Dividen dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kos Keagenan

Yegon, C., J. Sang, J. Kirui. 2014. The Impact of Corporate Governance on Agency Cost: Empirical Analysis of Quoted Services Firms in Kenya. Research Journal of Finance and Accounting, 5(12): h:145-154.

Yulia, P., Hendrawaty, E., & Huzaimah, R. . . F. (2022). Pengaruh gender dan status kewarganegaraan dewan direksi terhadap nilai perusahaan. Jurnal Akuntansi Dan Keuanan, 27(2), 144–150.

 

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Dunia Kerja dan Proses Kehidupan

5 Oktober 2023 - 13:08

Trending di artikel