Menu

Mode Gelap
 

Daerah ยท 18 Mar 2024

Petani Duku Jujuhan Menjerit, Harga Duku Anjlok Capai Rp.3.500/Kg


 Petani Duku Jujuhan Menjerit, Harga Duku Anjlok Capai Rp.3.500/Kg Perbesar

BUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM
Buah duku saat ini membanjir di Kecamatan Jujuhan bahkan di Kabupaten Bungo.

Namun sangat disayangkan buah musiman ini dikala saat penopang ekonomi petani yang ada kebun duku harus gigit jari dengn harga yang sangat anjlok.

Dimana harga duku di Kecamatan Jujuhan di jual oleh petani pada agen pengecer dibandrol Rp.3.500/Kgnya,

Penurunan harga ini hampir setiap hari karena menurunnya permintaan dari pemborong dari Riau dan Sumbar alasan buah duku sudah membanjiri di setiap pasar-pasar.

Ita Julia salah seorang petani duku menuturkan buah duku sekarang sangat anjlok sekali,”Duku kami di beli hanya Rp.3,500/Kg, itu pun buahnya yang super bang. Kabarnya besok mau turun lagi harganya karena di Duri Riau sudah banjir duku,” ujarnya.

“Bos kami jualnya ke Duri dan dumai Riau, kami petani sangat mengeluh sekali atas anjloknya harga buah musiman ini, Tapi masih untung ada yang mau beli kalau tidak buah duku di Jujuhan ini mau di apakan.”Lanjut Ita Julia pada media ini.

Selain buah duku di Jujuhan juga banjir buah durian dan buah bedaro karena pada tahun 2024 ini musim buah-buahan sangat banjir, (azh)

Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Musrenbang Tingkat Kecamatan Jujuhan, Iwan Kurniawan; Saya Harap Semua Usulan Dari Setiap Dusun dan Rehab Kantor Camat Bisa Terealisasi

13 Februari 2025 - 13:22

Dihadiri Ribuan Masyarakat, Tablig Akbar di Ponpes Raudhatut Tholibin Dusun Rantau Ikil Berjalan Sukses

12 Februari 2025 - 10:54

Rio Ujung Tanjung Lantik Febria Utami Sebagai Kasi Pemerintahan Dusun Ujung Tanjung

7 Februari 2025 - 10:24

Gelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Siswa SDN 43/II Tanjung Belit Dengarkan Caremah Agama

31 Januari 2025 - 14:17

Penitia Pemilihan PAW Rio Talang Pamesun Gelar Pencabutan Nomor Urut Calon

28 Januari 2025 - 14:59

Murembangdus Lubuk Tenam Harapan Masyarakat Dapat Pembangunan

14 November 2024 - 20:44

Trending di Daerah