MUARABUNGO,PARADIGMAJAMBI.COM – Anggota DPR RI Komisi IX Drs. H. Zulfikar Achmad (ZA) beraama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi melaksanakan Penguatan Program Pembangunan Keluarga di Kabupaten Bungo, Sabtu (12/08).
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Semagi Hotel tersebut dihadiri Anggota DPR RI Komisi IX Drs. H. Zulfikar Achmad (ZA) yang didampingi oleh Ketua Koordinator Tim ZA Dr. Darham Wahid, M.Pd, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Yuslidar, SP, Dinas Sosial P2KB dan P3A Dra. Nofalia Eka Putri, Camat Bathin III Nopi Satria, Camat Pasar Bungo Zenhendri, Babinsa dan Babinkhamtibmas.
Anggota DPR RI Komisi IX Drs. H. Zulfikar Achmad (ZA) dalam sambutannya menyampaikan, pencegahan stunting harus dimulai dari fase remaja dan fase catin atau calon pengantin, fase ini dinamakan pencegahan stunting dari hulu karena dimulai sebelum terjadinya pernikahan dan konsepsi.
Sedangkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Yuslidar, SP, menerangkan bahwa permasalahan di Indonesia saat ini adalah masalah gizi, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil.
Untuk di Bungo patut diapresiasi, karena dapat menurunkan angka stunting dari 2021 ke Tahun 2022 sebesar 7,5% jadi tadi 22,9 % menjadi 15,4%,”nah ini berarti 7,5% Bisa diturunkan oleh Bungo pada Tahun 2022.” Ujarnya.
Ini tentunya berkat kerjasama dari stakeholder yang ada di Kabupaten Bungo, tingkat Kecamatan tingkat Desa dan bantuan dari para kader di semua lini lapangan dan teman-teman PKB sebagai pendamping kader yang ada di lapangan.” tapi kita jangan perbesar hati dulu, PR kita masih ada di tahun 2024 harus turun menjadi 12%.” Ungkapnya.
“Kami berharap kalau bisa di di tahun 2024 nanti Bungo bisa menjadi 9% turun angka stuntingnya.” Harapnya.
Untuk mencapai itu semua, perlu disosialisasikan kepada masyarakat tentang penguatan program pembangunan keluarga.
“Semoga sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan kami berharap agar bisa diteruskan kepada tetangga dan keluarga yang tidak bisa hadir di sini.” Tutupnya. (msn)